Rabu, 11 Maret 2009

ALLAHUAKBAR


"ALLAHU AKBAR"

Berarti 'Allah Maha Besar'
Ucapan yang dikumandangakan dengan disertai keyakinan penuh bahwa Allah Maha Besar. bukan sekedar Dzat-Nya, tetapi juga segala sifat yang dimilikinya. Besar kusanya ats Makhluk-Nya, besar karunianya, besar pula kasih sayangnya.
"Allaahu Akbar!!" Maka tidak ada lagi yang lebih besar daripada Dia. Tidak ada yang memberikan kasih sayang melebihi kasih sayang-Nya. Tidak ada yang berkuasa sebesar kuasa-Nya. Dan tidak ada yang bisa berkehendak tanpa izin dari-Nya.
Bagi seorang mu'min, Allahu Akbar bukan sekedar lantunan dibibir. Ia harus mewujud mengikuti gerak hidupnya dalam meng-akbarkan Allah. Menjadikannya pengontrol dalam beramal. Menjadikannya penyemangat dalam beribadah.
Allaahu Akbar! Tidak mungkin ada yang melebihi kebesaran-Nya dan tidak ada yang boleh dibesarkan melebihi Dia. Jika ada Makhluk Allah yang dibesarkan melebihi Dia, maka ia harus disingkirkan. Jika ada orang yang membesarkan sesuatu melebihi dia membesarkan Allah, maka ia harus disingkirkan.
Namun kenyataannya, benarkan kebesaran Allah mewujud dalam kehidupan kita? Benarkah besar kuasa Allah, sehingga Allah bergelar Sang Maha Kuasa? Benarkah hanya kuasa Allah yang mewujud dalam kehidupan makhluknya, sehingga tidak ada kekuasaan manapun dimuka bumi ini yang boleh mewujud melainkan dibawah kendali kuasa Allah dengan mengikuti aturan-aturan Allah?? Benarkah Maha besar Karunia Allah? Sehingga hanya Allahlah tempat menggantungkan segala-sesuatu dan satu-satunya tempat meminta pertolongan. Dengan tidak menggantungkan pengharapan rizki kepada makhluk Allah. Jika ternyata tidak atau belum, lantas dimanakah kebesaran Allah??
'Allahu Akbar' bukan sekedar slogan. Bukan sekedar kata-kata kosong tanpa ekspresi. Allahu Akbar harus mewujud dalam kehidupan kita, harus kita perjuangkan dengan segenap kemampuan kita.

Minggu, 08 Maret 2009

TADARUS


"TADARUS"

Dikalangn umat muslim pada umumnya, Tadarus sering diartikan membaca Al-Qur'an. Namun sebenarnya makna yang berkaitan dengan pembacaan tepatnya ialah tilawah atau kqiro'ah. Adapun tadarus yang dimaksud memiliki makna yang bebeda Tadarus berasal dari kata 'darosa' yang berarti belajar. Dan tadarus memiliki pengertian mempelajari untuk memahami sesuatu. Itu berarti, kalau kita bertadarus bukan hanya sekedar membaca, namun juga berusaha untuk memahami dan mengerti isi kandungan Al-Qur'an yang kita baca.
Berawal dari kesalah fahaman inilah, orientasi kaum muslimin terhadap tadarus-Qur'an mengalami penyimpangan. Maka kebiasaan baik dari bertadarus yang diwariskan pendahulu kita kurang berdampak dalam pembentukan fikrah (pemahaman) dan peningkatan intelektualitas kaum muslimin dalam memahami kitab sucinya. untuk itu ada baiknya kita mulai membiasakan diri bertadarus, membaca sekaligis berusaha memahami Al-Qur'an.